Tuesday, May 22 |
MY GURLS, WHERE 'RE YOU ?!
|
para bijak bilang, tiada yang abadi dalam kamus dunia! ketika mulai terbersit di benak Kartini demi tak rela menyaksi-rasakan segala kesewenang-penindasan yang ditujukan atas perempuan di masanya, maka ia pun mulai menegaskan gelembung-gelembung tanda tanya menjadi kristal-kristal perlawanan yang kemudian dilelehkannya pada setiap arus darah: haruskah begini dan apakah musti tetap begini?adakah keharusan lelap menderita dan tak usah menolak? tak adakah bantah demi diam larut dilindas kenyataan tanpa kata 'tidak'? niscaya membusuk di tempat ini atau biarkan sebentar waktu beranjak, melecut takdir buat bergolak...
jika rotasi bumi berlangsung dan matahari masih mekarkan bunga serta gugurkan daun daun, mengapa tidur pula tak boleh bangun? jika peluh malam ngalir darah di ranjang penuh sayatan dan mimpi mimpi berujung tikaman, mengapa tak juga segera bangkit, singkiri itu malam dan lompat ke tengah jalan?!
"habis gelap terbitlah terang..." Kartini tersenyum dan lantas menghilang di ujung gang. keelokannya direstui langit. mega mega memburat warna kemilau dan melukis motif kebayanya. suara lembut keberaniannya terdengar, dipantulkan cassiopia ke sejarah kita.
tapi juga bukan lantaran tak tahu atau lupa, Kartini sudah pasti mafhum betapa rotasi bumi dan gerak matahari. jika terbitnya terang dapat menutup gelap, maka malam berikut pasti pula menjelang: melepas siang yang mungkin usang.
jadi kemana perginya gadis gadis perawan kita itu? mungkin mereka sedang berada di lobby lobby mall atau night club? mungkin sedang asyik menikmati fried chicken dan bistik beserta berbagai minuman dengan brand brand kelas dunia, atau lagi hang out sambil sibuk ber-SMS menggunakan hand phone keluaran terbaru yang menawarkan seribu features termutakhir? entahlah. mungkin juga mereka sedang ada di ruang keluarga menonton tayangan sinetron dengan cerita cerita jiplakan yang kalau ratingnya lagi tinggi bisa kasih kesempatan untuk memilih produk pemutih kulit, penghitam rambut, pelangsing tubuh atau pelentik bulu mata?
"my gurls, where are you?!"
Kartini menyisir jalan jalan yang sudah di sesaki mobil pribadi, di antara square dan serakan toko yang menawarkan berlimpah limpah mimpi. suaranya menyelinap di balik pesta pesta gemerlap yang panjang, kemudian singgah di setiap jaring signal hand phone dan ruang ruang chating.
"my gurls, where are you?!"
suara itu perlahan menjauh dan mulai terdengar lamat lamat, mungkin menghilang. entah cassiopia akan memantulkannya kembali ke sejarah kita...
Malang, 15 april 2007
|
|
0 Comments: |
|
|
|
|
|
|
|
|