Photobucket
Monday, October 20
Negeri korup yang teramat berengsek!
Namanya juga masa lebaran, seperti juga arus mudik, tanggal 13 oktober aq balik ke Jakarta. Stasiun Malang penuh. Gajayana tiket kosong sampe tgl 18. Naik Mataremaja? wah sama juga bunuh diri, wong besuknya q nyampe kantor pasti ga bs langsung istirahat.

Akupun meluncur ke Jombang setelah adikku dpt memastikan ada ticket bisnis kereta Bangunkarta, meski katanya tanpa tempat duduk. di benakku, meski tanpa tmpat duduk kereta bisnis pasti perhitungkan pelayanan bisnis, setidaknya akan ada pembatasan penumpang.

Bagitu naik memang longgar di beberapa gerbong, tapi setelah jalan, pada setiap stasiun hingga di Madiun penumpang baru berbondong2 dgn berbagai bawaannya yang “wah”, dari dus-dus besar entah apa isinya, karung berisi mangga setngah masak…. alahh.. sekitar pukul 9 malam praktis kereta bisnis ini takj ubahnya kreta ekonomi biasa.

Setengah 10an malam aku kebelet kencing, akupun melihat sebelahku yg memang daerah toilet di bordes kereta. kudorong2 pintunya, kuketuk..bushet..ga ada orang tp pintu bs tertutup rapat. seseorang lantas memberitahuku, bahwa toilet sudah diplot untuk pnempatan barang. tak urung, saat terjadi kres kreta, aku melompat keluar dan kencing meski aku tau banyak orang melihat…walahh, daripada ngompol di celana.

Akupun ngedumel alang kepalang dalam hati. lebih2 waktu mlihat sendiri aksi petugas2 kreta yang menerima lembaran2 uang dari penumpang yang baru naik dan menawari mereka pelayanan khusus, contohnya ya menempatkan barang bawaannya di toilet itu td. puluhan kali orang kulihat harus kecewa plus menahan kencing waktu mreka ga bisa mengakses toilet yang waktu itu berada pas di belakangku.

Petugas2 itu begitu ramai becanda sampai larut malam, membicarakan keuntungan mereka hingga kejadian2 yang menurut mereka lucu. diantara mereka terdapat seorang laki2 bertubuh agak tinggi dan tegap. tampak puas dengan aksi2nya yang jelas merampok di depan publik, dan tidak ada protes sedikitpun dari semua orang. kami merasa seperti barang ato binatang2 yang kelewat bodoh. mau protes saat itu? wahh… pasti akan jadi kliatan tambah bodoh lagi. aku dan mungkin smua orang saat itu hanya berfikir untuk segera sampai dan terlepas dari orang-orang brengsek ini. itu saja.

Seorang bapak2 mengantarkan anaknya yang ingin kencing, sementara kereta melaju kencang. dia berusaha membuka pintu toilet, dan tentu saja terkunci. akupun memberitahunya, :nggak bis pak”. Bapak itu sedikit berang dan menggedor-gedor pintu… dan pintu pun tetap tak terbuka. Tiba-tiba kudengar suara petugas bertubuh tegap tadi berkata, “tidak bisa digunakan!”. aku melirik tipis ke arahnya, petugas yang tadinya berbaju PJKA abu-abu itu kini tampak memandang ke arah toilet dengan kaos ketat bertuliskan…Marinir. Astaga, jadi tambah mual aku dibuatnya. akhirnya kuputuskan untuk memejamkan mata dan berusaha tidurr…zzzzz..zzz…zzzzz…jancuuuk..zzz..zzz...jancuoookk...zzzz..zz..zzzz...

2 Comments:
  • At January 10, 2009, Anonymous Anonymous said…

    menurutmu sampek kapan hal semacam itu bisa terjadi??
    seperti halny pelacur akan tetap selalu ada ketika om om dan lelakilelaki genit yang kesepian dan selalu tidak terpuaskan ada maka mereka pun akan tetap exis...jadi..koruptor sama dengan pelacur..

     
  • At April 07, 2009, Anonymous Anonymous said…

    realita yg emang banyak di negeri kita bang,bahkan tradisi adat yg berhasil mengalahkan rating reog ponorogo ato cakalele maluku

    sama kaya u bang....
    aku tak turu pisan...zzzzzz cok,,,juancok,,,zzzzzz,,,juancuoook

     
Post a Comment
 
PERHATIAN! Berhubung ini blogger klasik mk ga da navigasi page PREVIOUS-NEXT nya. Jadi pake 'Archives' saja ya.. Thanks!


Video lainnya
Lee Kyung Hae
TERABAS (Breakthrough)
Hidden faces of Globalization
The Dapuranku
Previous Post
Archives
Teman-Teman
Link Exchange





KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia
Blogger Indonesia
Add to Technorati Favorites
baby-blog
blog-share
ini zaman anti teori

resep masakan indonesia
Women's Diary
EPBLOG
Politics blogs
Manifesto
FPPI
Runi
Tengku Dhani
Malang Blog
Kumpul Cerpen
Dee Idea
Tokoh Indo
Puisi Indo
BengkelVenorika
Malik
Ratna Ningsih
Majapahit
Komter 193
Ragil Ragil
Mbak Ratna
Sajaknesia
Alang Liar
Balimoonlight
Theatreonline
Team Support
Sabudi Prasetyo
Youliens
Hedwigpost
Cepeca
Andi Nur
Adi Suara
A P I
Fath Alhadromi
Sekolah Petani
Hidup Petani
Pecangkul










Lodzi
Copy Paste CODE berikut di page anda dan kami akan me-LINK balik

Free money making opportunity


Lodzi Hady's Facebook profile

Previous Posts
Keberanian untuk bersyukur | MEMBERI | Siapa yang kejam: Jakarta atau Kamu? | Tak Usah Kita Tengkar ! | Pak Harto Setengah Tiang Vs kita Setengah Sinting? | Siapa seh yang ga pengen senang?... | Aksi - Refleksi Vs NARSISM | O R A S I | Ego - Super Ego - ID | INVESTASI BUDAYA |