Tuesday, September 16 |
MEMBERI
|
July 13th, 2007 by lodzi
orang yang mencintai ia akan menjaganya - peduli terhadapnya. apapun resiko yang mungkin ia harus tanggungkan. getir atau manisnya. saat senang, bulir kebahagiaan adalah mutiara berkilapan, tak lekang di siang atau malam. degup jantung dan sirapan darah adalah merjan merjan yang hidup setiap saat, menjadi nyanyian yang seolah bisa abadi. orang yang bisa mencintai seperti ini, dan sadar akan betapa yang dialaminya adalah ia yang sepenuhnya pula siap dengan segal resiko kesadarannya. maka cinta yang pernah memberinya mimpi kebahagiaan sera harapn bagi matahari yang pasti lahir selepas malam, pastilah akan tetap ia jaga dengan sesungguh sungguh kesadaran bahwa matahari pun dapat setiap saat tenggelam. hal ini terjadi oleh sebab cinta bukanlah materi asing yang tertinggal di luaran…tapi di sini, di hati kita sendiri. ia bisa saja abadi dan tak sekedar isapan ringan bagi kesemntaraan hari ini.
orang yang mencintai seperti ini, adalah ia yang sepenuhnya mafhum akan arti dari kesetiaan,loyalitas, kepeduan, kebohongan..pula mata licik pengkhianatan.
demikanlah harusnya kita memeluk cinta. demikian mustinya kita tak tepedaya oleh kedangkalan berpikir kekinian kita. seseorang mungkin saja tak memberikan apa apa, tapi adakah juga telah tuntas terpikir oleh kita pula, betapakh yang telah kita bagikan kepadanya, membagikan seuatu yang dapat menjadikan kita cukup layak untuk mendapatkan seperti telah dibisikkan oleh keinginan kita.
cinta itu mmberi, dan kau pasti akan menerima sesuatu yang mungkin akan lebih dari yang pernah engkau bayangkan…
|
|
0 Comments: |
|
|
 |
|
|
|