Monday, February 12 |
SEX itu TANDA CINTA [!]
|
Pria seringkali meminta seks dari pasangannya dengan dalih sebagai bukti cinta. Padahal yang sebenarnya cinta tidak bisa dibuktikan melalui seks, melainkan dengan kesediaan untuk membiarkan orang lain tetap mandiri dan bebas. Jelas, melalui seks orang akan kehilangan kemandirian dan bergantung secara emosional. Jika anda cerdas, jangan mau dibohongi untuk melakukan hubungan seks sebagai bukti cinta. Seks hanya bisa menjadi ungkapan cinta sejauh ada komitmen dan tanggungjawab. Di luar itu, seks tidak akan pernah menjamin apa-apa. Coba refleksikan diri, apakah dorongan untuk merasa diinginkan kuat dalam diri anda ? apakah selama ini orang-orang terdekat anda kurang menerima dan menyayangi anda ? Jika jawabannya ya, anda harus lebih hari-hati menghadapi kebohongan ini.
Pria juga seringkali lebih menghayati seks sebagai dorongan untuk merasakan bahwa dirinya mampu, Rasa rendah diri atau ketidakmampuan di bidang bakat dan tak memiliki prestasi bisa menjadi pemicu untuk merasakan bahwa dirinya memiliki kemampuan melalui hubungan seksual. Dalam hal ini, seks bukan hanya sebagai pemuas nafsu, melainkan juga memenuhi hasrat untuk merasa mampu. Seringkali pria merasa bangga jika bisa melakukan hubungan seks, apalagi dengan beberapa pasangan. Padahal, semakin mencari pemuasan secara seksual, semakin terperosok dalam kerendahan dan kebencian terhadap diri sendiri.
Memang setiap manusia memiliki kebutuhan untuk diakui, namun terlebih dahulu anda harus belajar mengakui dan menerima diri sendiri.
|
|
0 Comments: |
|
|
|
|
|
|
|
|